RSS

Mbah Su (R.I.P) – short story

Bahagia dan sedih..
Bahagia untuk Mbah Surip, dan sedih untuk para fansnya (termasuk gue, mungkin).
Di saat ia mencapai puncak, disaat itulah dia pergi. Dan saat seperti itu adalah saat yang terbaik untuk dikenang.

Mungkin kebanyakan orang mengira Mbah Surip adalah artis newcomers yang menggebrak setelah ‘bobrok’nya musik Indonesia yang diwarnai nada-nada melayu seperti Wali Band, ST12, Kangen Band, serta irama pop datar macam D’Massive, Marvell, atau Domino (band apa pula ini?). Ia datang dengan musik Raggae, yang minoritas di negeri ini, dan dengan lirik sederhana yang membuat banyak orang tertawa. Bahkan seperti tawanya. HAHAHAHAHA… Bukan, Mbah Surip bukanlah newcomers atau pendatang baru di musik Indonesia.

Mundur tujuh tahun yang lalu. Tahun 2002, dimana teman gw bernama Irfan a.k.a Lodeh sering melantunkan bagian reff dari Tak Gendong. Banyak yang merasa risih dengan lagunya. Namun banyak juga yang terhibur, karna Irfan menyanyikannya dikala kita semua sedang pusing dengan contoh soal SPMB. Kita masih belum tau kalo itu adalah lagu Mbah Surip. Tanpa mengetahui siapa itu Mbah Surip, anak-anak sekelas pun jadi sering nyanyiin tu lagu. Walau belum pernah denger full song nya.

Ga berapa lama kemudian gw liat Mbah Surip di TV. Bukan kayak sekarang ketika Mbah Surip nongol di TV swasta terkenal macam RCTI, SCTV, TransTV, TV One, Trans7, dll. Dulu Mbah Surip nongol di TV lokal Bandung.

Video klip Tak Gendong dulu juga bukan pake model Desta kayak yang sekarang. Tapi video klipnya menggambarkan Mbah Surip yang hobi ngamen di pasar dan nyanyi bareng orang-orang pasar. Dengan rekaman yang sama dan bahkan ga dirubah sampe yang sekarang kita nikmatin.

Sama dengan single pertama, single kedua berjudul Bangun Tidur juga jadi andalan Mbah Surip ditahun 2004.
Berbekal lagu itu, Mbah Surip lolos audisi di acara 30 To Fame di Global TV. Acara ini mirip dengan Gong Show dan dibawakan oleh host yang sama : Arie Untung. Dan bodohnya, Mbah Surip membuat saya tertawa dengan gitar yang disebutnya kala itu ‘Gitar Ketawa’ dan seekor bebek yang diklaim olehnya dia bawa dari Amerika. Lagu Bangun Tidurnya membuat orang-orang ga menekan tombol sampe detik ke 30. Namun sayangnya dia ga menang di babak final.

Mbah Surip juga menghiasi Youtube. Dengan keyword ‘Mbah Surip’ kita bisa dapetin video-video live nya hingga 5 page ke depan.

Mungkin Mbah Surip memang adalah peringatan buat musik-musik Indonesia. Dengan umur yang tua, dia ga kehabisan kreatifitas, semangat, dan kebahagiaan buat semua orang. Sekalipun Mbah Surip adalah newcomers, 9 milyar sudah menjadi bukti bahwa dia tujuan dia berkarya bukan untuk uang, tapi untuk sesuatu yang namanya kebahagiaan.

Dan tujuannya sudah tercapai.

Great job, Mbah…


2 Comments Add Yours ↓

  1. Paikaru #
    1

    sebelumnya gw mo ngucapin turut berduka cita atas kepergian mbah surip..

    jdulnya keren.. bisa aje lo sons..
    hha.. tau mbah surip sbnrnya dah 7 taunan yg lalu berkat irfan a.k.a da a.k.a lodeh a.k.a tukul yg sering kali melantunkan lagu tak gendong kemana2.. wkwkwk..

    asik banget nih gaya si mbah ketawa mulu..

  2. Oldyson Tri Anggoro #
    2

    salute to mbah surip dah.. salut to irfan jg yg telah memperkenalkan mbah surip pada kita…



Your Comment






Free Web Hosting